Pernahkah anda berfikir semua perangkat mobile yang memiliki kecepatan internet tinggi dan bebas FUP? nampaknya Tesla berusaha mewujudkan hal tersebut. Elon Musk memang tiada henti-hentinya berinovasi, di saat orang lain memikirkan sebuah inovasi dan ragu untuk mewujudkannya, maka untuk orang seperti Elon Musk hal tersebut akan segera di wujudkan.
Starlink, adalah sebuah perusahaan dari SpaceX milik Elon Musk dimana baru-baru ini mereka menghadirkan layanan internet cepat berbasis mobile. Kita tahu bahwa jika ingin koneksi cepat dan stabil maka menggunakan internet kabel dasar laut, namun jika ingin mobile maka menggunakan internet berbasis seluler dengan penggunaan BTS.
Pertanyaannya kenapa tidak menggunakan satelit saja layaknya GPS? Nah agar bisa demikian maka di perlukan jumlah satelit yang banyak, sedangkan untuk meluncurkan sebuah satelit saja butuh biaya yang sangat besar, anda tahu sendirikan jika roket sudah meluncur maka sampai di angkasa mereka akan hancur atau menjadi sebuah bangkai.
Nah SpaceX sendiri sudah memiliki teknologi roket yang dapat kembali lagi ke bumi, “Of Course I Still Love You” itulah sebutan tempat landing roket SpaceX. Sebagai informasi bahwa di bumi ini ada sekitar 6.000 ribu lebih satelit sedangkan satelit yang aktif sendiri ada sekitar 50%. SpaceX sendiri telah meluncurkan sekitar 2.000 ribu satelit sedangkan mereka dalam waktu dekat berencana meluncurkan 12.000 satelit, sungguh jumlah yang sangat besar.
jasa pembuatan website purwokerto
SpaceX meluncurkan Starlink versi beta pada Oktober 2020, memungkinkan pengguna di wilayah geografis tertentu di AS untuk membeli starter kit penerima sinyal, yang mencakup terminal pengguna melingkar selebar 23 inci berbentuk piringan serta peralatan pendukung pemasangan, router Wi-Fi , dan semua kabel yang dibutuhkan. Kecepatan internet starlink sendiri sekitar 120mbps dan mereka akan terus meningkatkan hingga 1Gbps.
Biaya pembelian adalah $ 499 untuk kit dan kemudian $ 99 per bulan untuk cakupan. Sekarang, pengguna memiliki opsi untuk membeli piringan persegi panjang baru ini, yang hanya berukuran lebar 12 inci dan panjang 19 inci. Dengan berat 9,2 pon, hampir setengah dari berat piringan 16 pon asli. Namun, harga untuk membeli opsi persegi panjang tampak tidak berubah.
Oh ya, sebagai informasi biaya kabel internet di bawah laut sendiri biayanya 200 juta/km. Perangkat starlink sendiri cukup ringkas dan memungkinkan di gunakan secara portable, seperti di taruh di atas mobil atau motorhome. Sedangkan ketinggian orbit satelit starlink sendiri berkisar di range 550km di atas bumi. Overall, starlink merupakan sebuah inovasi yang mengejutkan dan mengancam para perusahaan internet kabel dan selular.