SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN – Menghadapi anak balita yang sedang mengalami temper tantrum membutuhkan proses latihan yang harus terus menerus dilakukan agar orang tua semakin terampil dalam menyikapi dan menghadapi fase temper tantrum pada anak. Temper tantrum adalah kondisi dimana anak meluapkan amarahnya dengan berteriak, menangis, memukul, menendang dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan oleh seorang anak agar mendapatkan sesuatu yang dia inginkan atau dalam rangka mencari perhatian dari orang tuanya. Temper tantrum dilakukan oleh anak balita ketika ia belum bisa mengenali emosi yang sedang terjadi pada dirinya dan belum bisa mengekspresikan dengan baik dan sehat.
Bagaimana tips orang tua agar bisa menghadapi temper tantrum pada anak?
Berikut ulasannya…
1. Kenali penyebabnya
Identifikasi apa saja yang membuat ia melakukan sikap ini, seperti apakah ia lapar, lelah, mengantuk, berebut mainan dengan saudara, atau hal lainnya.
2. Tenang
Jangan panik dan tetap tenang saat anak balita Anda makin kencang dalam teriak dan suara tangisnya. Lakukan tindakan yang membuat ia nyaman, seperti memeluk, mengusap air mata, menggendong, dan lain sebagainya.
sistem informasi manajemen pendidikan
aplikasi pembayaran spp berbasis web
3. Jauhkan dari benda berbahaya
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, maka awasi benda dan alat yang berbahaya di sekitar anak. Jauhkan benda tajam dan berbahaya seperti gunting, pisau, kaca, dll.
4. Komunikasi
Saat anak sudah mulai tenang dan mereda tangisannya, berkomunikasilah segera dengan penuh kelembutan dan kasih sayang untuk membuat ia lebih tenang dan nyaman.
5. Apresiasi
Berikan pujian dan apresiasi saat ia berhasil tenang dan diam, peluk dan cium anak Anda agar ia makin terampil mengenali emosi dan mengekspresikan dengan baik dan sehat.
Demikian tips singkat untuk orang tua saat menghadapi anak temper tantrum. Jangan pernah terpancing dan kendalikan emosi negatif kita, sehingga tidak berdampak buruk pada anak. Seiring berkembangnya usia dan pemahaman anak, maka temper tantrum akan dapat diatasi dengan baik dan berhasil diatasi bahkan tidak muncul kembali saat ia dewasa.
