Kesehatan jiwa dapat didefinisikan juga sebagai ranah yang mengelola suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan sejalan juga selaras dengan keadaan orang lain. Sedangkan Kesehatan Jiwa Remaja merupakan tingkatan kesejahteraan secara psikologi pada Remaja, yang terdiri dari beberapa jenis yang dikategorikan dalam kondisi sehat jiwa Remaja, gangguan kecemasan pada Remaja, stres pada Remaja, dan depresi pada Remaja.
Kesehatan jiwa Remaja yang baik adalah kondisi dimana Remaja secara batin dalam keadaan tenang, sehingga memungkinkan untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar. Pada masa remaja, banyak terjadi perubahan biologis, psikologis maupun sosial. Tetapi pada umumnya proses pematangan fisik terjadi lebih cepat dari proses pematangan kejiwaan. Beberapa jenis gangguan jiwa yang banyak terjadi pada masa remaja dapat menimbulkan kondisi negatif hingga memicu munculnya gangguan psikotik. Kesehatan jiwa remaja merupakan hal penting dalam menentukan kualitas bangsa.
Banyak hal dan kondisi yang dapat menimbulkan tekanan (stres) dalam masa remaja. Mayoritas anak remaja zaman sekarang, sering kali dihadapkan dengan berbagai perubahan yang sedang terjadi dalam dirinya maupun target perkembangan yang harus dicapai sesuai dengan usianya. Tantangan ini tentunya berpotensi untuk menimbulkan masalah perilaku dan memicu timbulnya tekanan secara nyata dalam kehidupan remaja dimana tidak mampu mengatasi kondisi tantangan yang ada.
Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kesehatan jiwa yang baik adalah kondisi dimana seseorang secara batin berada dalam keadaan tenteram dan tenang, sehingga memungkinkan untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar. Kesehatan jiwa pada Remaja dipengaruhi oleh berbagai peristiwa yang terjadi dalam kehidupannya, yang memiliki dampak besar pada perilaku dan kepribadian Remaja. Peristiwa-peristiwa yang mungkin terjadi adalah, kondisi keluarga (bahagia atau tidak), pelecehan Remaja, bullying, dll.
Apabila peristiwa-peristiwa yang negatif terjadi dan tidak segera diatasi, Remaja dapat mengalami gangguan kesehatan mental dan pada akhirnya timbul penyakit mental. Hal tersebut dapat mempengaruhi bagaimana cara Remaja berperilaku, berhubungan/ bersosial dengan orang lain, menentukan pilihan, hingga dapat memicu hasrat Remaja untuk menyendiri dan menyakiti diri sendiri.