Bagaimana Sekolah Kecil Bisa Mulai Digitalisasi Keuangan Tanpa Biaya Besar

Bagaimana Sekolah Kecil Bisa Mulai Digitalisasi Keuangan Tanpa Biaya Besar

Banyak sekolah kecil masih berpikir bahwa sistem keuangan digital itu mahal dan rumit. Padahal, sebenarnya sekolah bisa mulai dari langkah paling sederhana. Di artikel ini, tim Izzaweb ingin berbagi pengalaman membantu beberapa sekolah kecil beralih dari buku kas manual menjadi sistem digital yang mudah dan terjangkau.

1. Mulai dari pencatatan SPP digital

Langkah paling mudah adalah mengganti buku kas manual dengan sistem berbasis web. Aplikasi seperti SPPKU dirancang khusus untuk sekolah kecil agar bisa mencatat pembayaran siswa dengan cepat dan akurat. Bendahara sekolah bisa langsung mengetahui siapa yang sudah atau belum membayar, tanpa harus membuka tumpukan buku.

2. Gunakan laporan otomatis

Sekolah biasanya kesulitan memantau pemasukan dan pengeluaran setiap bulan. Dengan sistem digital, laporan keuangan bisa langsung dihasilkan otomatis setiap akhir bulan — lengkap dengan rincian pembayaran, saldo, dan laporan yayasan. Jadi, keputusan keuangan lebih mudah dibuat berdasarkan data yang jelas.

3. Pilih sistem sederhana dan bisa dikembangkan

Tidak semua sekolah perlu aplikasi yang rumit. Untuk yayasan dengan jumlah siswa di bawah 700, yang terpenting adalah sistemnya mudah digunakan dan bisa dikembangkan ke depan. Misalnya, ke depannya bisa ditambah fitur absensi, tabungan siswa, atau laporan digital tanpa perlu ganti sistem.

Bagi sekolah yang ingin mulai menata keuangan tanpa ribet, SPPKU hadir sebagai solusi lokal dengan biaya terjangkau dan tampilan sederhana.

💡 Baca panduan lengkapnya di sini:
👉 Panduan Keuangan Sekolah – SPPKU


Tentang SPPKU:
SPPKU adalah aplikasi keuangan sekolah berbasis web yang membantu sekolah kecil hingga menengah mengelola pembayaran SPP dan laporan keuangan secara rapi, transparan, dan mudah digunakan.