Saat kita pengendarai mobil manual atau motor bebek maka setiap selalu saja kita kan mengalami momen ndut-ndutan atau tersendat. Hal tersebut adalah wajar mengingat gearbox mengalami perpindahan, untuk meminimalisir momentum sendat biasanya di imbangi dengan style gas dan kopling yang seimbang, belum di tambah lagi beban AC pada mobil, maka rpm melakukan penyesuaian.
Untuk mobil AT dengan adanya CVT maka hal tersebut dapat dimimanlisr begitu pula dengan motor matic CVT, nah bicara soal momen sendat, taukah anda bahwa mobil listrik mayoritas di desain tanpa gearbox? dengan tanpa gearbox maka tenaga tidak terbuang pada sistem tersebut, bobot lebih ringan, biaya produksi lebih murah yang ujung-ujungnya efisiensi lebih baik.
jasa pembuatan website semarang izzaweb.
Mobil listrik memiliki torsi dari 0 rpm, berbeda dengan mesin bensin, butuh sekian rpm (rpm 3000-4400) untuk mendapatkan torsi tertinggi. Dari hal itulah mobil mereka tidak membutuhkan gearbox, karena torsinya yang baik maka tinggal gas saja seiring waktu mobil tersebut bisa kencang, sama halnya dengan tamiya yang dulu sering kita mainkan.
jasa pembuatan software program semarang izzaweb.
paket liburan lombok, paket wisata gili trawangan recomended.
Sedangkan mesin bensin untuk mencapai kecepatan maka perlu adanya gearbox yang di pindah ke gigi yang memiliki jumlah gigi yang berbeda. Dengan tanpa adanya gigi maka mobil listrik serasa mobil matic CVT, dan momen sendat bisa di katakan tidak ada. Menarik bukan?