Apakah bisa sebuah benda, seperti robot, mobil atau perangkat lain dapat berfikir mendekati kemampuan manusia? para insinyur berusaha mengembangkan hal tersebut. Sebagai contoh mobil, dimana mobil canggih masa kini mampu berjalan di jalan umum secara mandiri, di lengkapi dengan berbagai sensor dan algoritma membuat mobil tersebut dapat berfikir dan membuat keputusan di setiap aksinya.
Kecerdasan buatan juga bisa menjadi bencana, pasalnya apabila sebuah perangkat memiliki kecerdasan buatan dengan lingkup luas seperti perangkat militer, smart home, mobil otonom maka bila perangkat tersebut di bajak oleh orang jahat bisa menjadi masalah serius. Berbeda dengan kecerdasan buatan untuk sekedar memindahkan barang berat.
Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan memiliki kelebihan, yaitu mereka lebih konsisten, semisal teknologi mobil pintar, maka mobil tersebut tidak akan mengantuk dan selalu terukur saat mengambil tindakan, kecuali bila ada bug atau fault code pada perangkat
jasa pembuatan website semarang
jasa pembuatan program semarang
jasa pembuatan software semarang
Manusia memiliki sifat tidak puas, maka dari itu manusia selalu terus melakukan pengembangan, tapi di sisi lain manusia memiliki sifat kurang hati-hati, maka di khawatirkan apabila kecerdasan buatan itu berhasil di buat, namun ada kesalahan yang lupa di koreksi maka akan menjadi sebuah masalah.
Dampak lainnya adalah manusia akan bersaing dengan sistem, dimana sumber daya manusia akan di kurangi karena telah di ambil alih oleh sistem cerdas tersebut. Namun itulah masa depan yang kemungkinan besar kita hadapi.
tersebut. Itulah alasan mengapa para insinyur tetap ingin merisetnya.
image source : yournewswire.com