PERUSAHAAN PEMBUATAN WEBSITE IZZAWEB – Seperti yang anda tahu bahwa turbin angin pada umumnya memiliki beberapa kendala seperti ukuran yang besar dan maintenance yang merepotkan, kini dari Norwegia memiliki sebuah terobosan inovasi yaitu turbin angin biasanya berfokus pada memperbesar ukuran rotor untuk menghasilkan daya lebih besar, seperti turbin 22 MW di Tiongkok, perusahaan Norwegia Wind Catching Systems (WCS) menawarkan pendekatan berbeda. WCS mengklaim bahwa mega-array rotor kecil yang disusun dalam pola kisi dapat menghasilkan daya hingga 126 MW, atau lima kali lebih besar dari turbin rotor tunggal 15 MW dalam kondisi Laut Utara, bahkan lebih besar di lokasi tertentu di dunia.
Selain menghasilkan daya yang lebih tinggi, desain Windcatcher menawarkan berbagai keunggulan:
- Instalasi Lebih Sederhana: Proses pemasangan lebih mudah dibandingkan turbin angin konvensional.
- Perawatan Mudah: Akses untuk perawatan lebih efisien.
- Skalabilitas Simpel: Desainnya memungkinkan penambahan kapasitas dengan lebih mudah.
- Umur Operasional Panjang: Windcatcher dirancang bertahan hingga 50 tahun, dibandingkan dengan 30 tahun pada turbin tunggal besar.
Windcatcher memanfaatkan struktur pendukung apung yang menopang sejumlah besar turbin kecil yang relatif ringan. Turbin-turbin ini disusun dalam kisi besar yang didukung kerangka struktural yang kokoh. Kerangka ini mendistribusikan beban kipas turbin dan generator secara merata serta menahan gaya angin di area yang luas.
Kerangka ini juga menjadi tempat ideal untuk memasang lift kecil yang memudahkan instalasi dan perawatan generator. Setelah struktur utama berdiri, komponen kerja lainnya dapat dipasang dengan lebih mudah. Karena desainnya tidak membutuhkan generator raksasa atau baling-baling besar, logistik manufaktur dan transportasi komponen menjadi lebih sederhana.
Ketika Windcatcher pertama kali diperkenalkan pada 2021, desainnya menuai skeptisisme. Dengan tinggi lebih dari 1.000 kaki (324 meter) dan lebar serupa, skala desain ini tampak sulit diwujudkan. Sebagai perbandingan, kisi Windcatcher hampir setara tinggi Menara Eiffel (1.063 kaki) dan jauh melampaui tinggi Patung Liberty (305 kaki).
Namun, dalam tiga tahun terakhir, WCS telah mencapai kemajuan signifikan:
- Pendanaan dan Kemitraan:
- Pada Juni 2022, WCS memperoleh investasi hingga USD 10 juta melalui putaran pendanaan Seri A dari GM Ventures, unit modal ventura General Motors. Kerja sama ini mencakup pengembangan teknologi, pelaksanaan proyek, kebijakan energi angin lepas pantai, dan penerapan teknologi berkelanjutan.
- Enova SF, sebuah badan pemerintah Norwegia, juga memberikan hibah NOK 22 juta (USD 2,1 juta) pada September 2022 dan NOK 9,3 juta (USD 0,9 juta) pada Februari 2023 untuk mendukung proyek ini.
- Persetujuan Desain oleh DNV:
- WCS memperoleh persetujuan prinsip untuk desain sistem 40 MW dari Det Norske Veritas (DNV), lembaga sertifikasi internasional terkemuka. Desain ini akan menjadi bagian dari proyek demonstrasi di lepas pantai Øygarden, Norwegia.
Desain Windcatcher menjanjikan inovasi besar dalam teknologi energi angin lepas pantai. Dengan turbin kecil yang lebih mudah dirawat, instalasi sederhana, dan kapasitas energi yang jauh lebih besar (hingga 126 MW), Windcatcher berpotensi merevolusi industri energi bersih. Proyek demonstrasi mendatang akan menjadi langkah penting dalam menguji kelayakan konsep ini.
Namun, desain ini tidak bebas dari tantangan:
- Skalabilitas dan Biaya:
- Meskipun klaim kapasitas energi yang besar, WCS belum mengungkapkan Levelized Cost of Energy (LCoE) mereka—faktor penting dalam menentukan keberhasilan proyek energi terbarukan.
- Skala besar desain ini membutuhkan infrastruktur yang kuat untuk instalasi awal, yang mungkin memakan waktu dan biaya tinggi.
- Keandalan di Kondisi Nyata:
- Proyek ini masih dalam tahap uji coba, dan kinerjanya di kondisi angin lepas pantai ekstrem perlu dibuktikan.
Windcatcher adalah langkah ambisius menuju masa depan energi bersih, menawarkan potensi besar untuk meningkatkan efisiensi dan menurunkan hambatan logistik dalam pembangkit listrik tenaga angin. Jika proyek demonstrasi berhasil, turbin angin masa depan mungkin akan terlihat sangat berbeda dari yang kita kenal hari ini.