Mendakwahi Pelaku Maksiat

Mendakwahi Pelaku Maksiat

Saat seorang da’i / pendakwah memberikan dakwahnya kepada saudara muslim untuk selalu taat terhadap perintahNya. Terkadang ia sering dihadapkan pada orang-orang yang masih melakukan perbuatan maksiat. Lalu, bagaimanakah seorang da’i yang mendakwahi pelaku maksiat, apakah boleh mengunjungi rumahnya dengan tujuan berdakawah mendekatkan diri kepada Allah Ta’ala ?

jasa pembuatan aplikasi android medan

jasa pembuatan aplikasi android

Dikutip dalam muslim.or.id bahwa dakwah itu haruslah dengan hikmah sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah Ta’ala. Jika seseorang melihat bahwa dakwahnya di satu waktu dan kesempatan itu bermanfaat dan sekiranya akan membuahkan hasil, hendaklah dia melakukannya. Meskipun hal itu dilakukan dengan mendatangi para pelaku maksiat di rumah-rumah mereka.

jasa pembuatan aplikasi android riau

jasa pembuatan aplikasi android

Saat mendakwahi mereka di jalan-jalan atau di tempat permainan mereka, jika dilihat bahwa tidak ada maslahat ketika mendakwahi mereka di perkumpulan-perkumpulan mereka, maka jika memungkinkan, (mungkin perlu) didatangi satu demi satu. Datangi pemimpin mereka, apabila pemimpin nya menjadi baik maka pengikutnya pun akan ikut jadi baik.

jasa pembuatan aplikasi android manado

jasa pembuatan aplikasi android

Yang terpenting, jika seseorang itu konsisten dengan petunjuk dan perintah Allah Ta’ala, yaitu hikmah dalam dakwah, maka dia akan mendapatkan kebaikan yang besar. Allah Ta’ala berfirman,
يُؤۡتِى ٱلۡحِڪۡمَةَ مَن يَشَآءُ‌ۚ وَمَن يُؤۡتَ ٱلۡحِڪۡمَةَ فَقَدۡ أُوتِىَ خَيۡرً۬ا ڪَثِيرً۬ا‌ۗ وَمَا يَذَّڪَّرُ إِلَّآ أُوْلُواْ ٱلۡأَلۡبَـٰبِ (٢٦٩)

Allah menganugerahkan al hikmah [kepahaman yang dalam tentang Al Qur’an dan As Sunnah] kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugerahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran [dari firman Allah]. (QS. Al-Baqarah [2]: 269)